Kedatangan Tuhan Yesus dan Kebangkitan Tubuh.
(I Korintus 15:1-58)
(I Korintus 15:1-58)
Kelompok XI
Tiara Wijaya
Jonson Simanjuntak
MASALAH
}
Jemaat Korintus hanya mempercayai jika seseorang yang sudah mati, maka
tidak akan bisa dibangkitkan kembali (1 Korintus 15:12).
}
Injil yang diberitakan oleh Paulus mulai diragukan oleh Jemaat Korintus
(ayat 14-19).
}
Mereka tidak mempercayai kebangkitan Kristus secara tubuh, namun secara
roh saja.
}
Beberapa orang berkata bahwa
Kristus tidak benar-benar mati, namun hanya tidak sadar dan bangkit sementara
dalam kubur.
}
Ada orang yang bertanya dengan tubuh apa orang dibangkitkan? ( ay.35)
}
Yang lain juga berkata bahwa kebangkitan-Nya hanya bersifat “rohani”
(hanya Roh-Nya saja yang hidup), dimana Kristus hidup hanya dalam pikiran
murid-murid-Nya saja.
LATAR BELAKANG MASALAH
1.
MODIFIKASI INJIL
Jemaat Korintus memang sudah menerima dan percaya
kepada Injil, namun mereka tidak mempercayai adanya kebangkitan tubuh, bahkan
mereka tidak mempercayai bahwa Kristus telah bangkit. Hal ini dikarenakan pemikiran mereka terhadap
helenisme tidak dibuang atau disingkirkan, namun dicampur dengan Injil yang
telah diajarkan oleh Rasul Paulus.
2. Dualisme Plato
Dualisme
Plato menekankan ajaran mengenai tubuh jahat dan roh baik, sehingga hal inilah
yang menyebabkan jemaat Korintus memiliki pandangan yang keliru mengenai
kebangkitan tubuh.
3. Over-realized Eschatology
Jemaat
Korintus merasa bahwa mereka sudah hidup pada masa eschatology. Padahal mereka masih hidup di masa
“present”. Hal ini menyebabkan bahwa
mereka menganggap bahwa diri mereka rohani (pneumatikoi).
NASIHAT/PERINTAH PAULUS
}
Dalam ayat 33, Paulus menasehatkan jemaat Korintus supaya jangan sesat,
serta memiliki pergaulan yang buruk yang dapat merusak kebiasaan yang baik
}
Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk mengucap syukur atas kasih
karunia Tuhan yang telah mati dan bangkit bagi manusia (57).
}
Paulus menasehatkan jemaat korintus supaya jangan goyah, dan giat selalu
dalam kerajaan Tuhan serta terhadap
pengajaran Injil yang disampaikan oleh rasul Paulus (58).
}
Paulus juga menasehatkan supaya jemaat Korintus tetap melayani Tuhan,
karena di dalam persekutuan dengan Tuhan ada pengharapan di masa depan
(Eskatologi).
EKSPOSISI
}
Menjaga pergaulan kita terhadap ajaran dunia, supaya kebenaran Firman
Tuhan tidak tergeserkan atau tidak tergantikan.
}
Rahasia ilahi yang telah disampaikan, dimana semua orang akan diubahkan,
menjadi dasar yang kuat supaya kita siap memakai tubuh yang baru pada masa
kedatangan Kristus yang kedua kalinya.
}
Memepercayai bahwa apapun yang kita kerjakan sekarang akan berdampak pada
kekekalan.
EKSEGESIS
1 Korintus 15:40. kai. sw,mata
evpoura,nia( kai. sw,mata evpi,geia\
avlla. e`te,ra me.n h` tw/n evpourani,wn
do,xa( e`te,ra de. h` tw/n
evpigei,wn
sw,mata =
neuter nominative jamak, dari kata (sw/ma), yang berarti ”tubuh-tubuh”. evpoura,nia = neuter nominative jamak, dari kata (evpoura,nioj), yang berarti “surgawi”.
Dengan pengertian sw,mata evpoura,nia adalah tubuh-tubuh
surgawi.
Sementara
sw,mata evpi,geia, dimana sw,mata dalam bentuk neuter nominative jamak, dari kata (sw/ma), yang berarti ”tubuh-tubuh”,
dan evpi,geia dalam bentuk
neuter nominative jamak, dari kata (evpi,geioj), yang berarti “duniawi”, yang pengertiannya
dari sw,mata evpi,geia adalah Tubuh-tubuh duniawi.
kemudian tw/n evpourani,wn dalam bentuk
neuter genetive jamak, dari kata (evpoura,nioj), yang berarti “ surgawi
tersebut, dan do,xa dalam bentuk maskulin nominative tunggal, dari kata (do,kea), yang berarti “kemuliaan”,
yang pengertiannya adalah kemuliaan surgawi.
kai. sw,mata
evpoura,nia( kai. sw,mata
evpi,geia\ avlla. e`te,ra
me.n h` tw/n evpourani,wn
dan NNJ NNJ dan NNJ
NNAJ ks FNT NGJ
tubuh2 surgawi tubuh2 duniawi
ttpi yg lain sbagian ada surgawi
(tsbt)
do,xa( e`te,ra de.
h` tw/n evpigei,wn.
MNT FNT PSA 3T (eimi) MGJ
Kemuliaan, yg lain
sebagian (kemungkinan)
ada duniawi (tsbt)
Terjemahan:
Ada tubuh-tubuh surgawi, dan tubuh-tubuh duniawi, tetapi
sebagian yang lain ada kemuliaan surgawi tersebut, sebagian yang lain (di sisi
yang lain) duniawi tersebut
Paulus berbicara bahwa tubuh surgawi dan tubuh
duniawi sangat berbeda. Sebab Paulus
menggunakan tatabahasa men/-de yang berarti sisi yang satu bertentangan dengan
sisi lainnya. Dengan demikian jelas
bahwa kemuliaan tubuh surgawi yaitu kemuliaan yang seperti
dimiliki oleh Allah dan bersifat surgawi, berbeda dengan tubuh yang digunakan
oleh kita sekarang yang bersifat duniawi.
1 Korintus 15:42 ou[twj kai. h` avna,stasij tw/n nekrw/nÅ spei,retai evn fqora/|( evgei,retai evn avfqarsi,a|
Dalam ayat 42 ini, Paulus
menjelaskan tentang kebangkitan tubuh, dimana, h` avna,stasij dalam bentuk
nominative feminim tunggal, dari kata (avna,stasij),
yang berarti “ kebangkitan tersebut”
, dan tw/n nekrw/n dalam bentuk genetive jamak, dari kata (nekro,j), yang berarti “mati,
atau tanpa hidup tersebut”, yang pengertiannya adalah kebangkitan (dengan
jenis waktu yang mati), sementara spei,retai dalam bentuk orang ketiga tunggal present indikative
passive, dari kata (spei,rw),
yang berarti “ dia sedang ditaburkan”.
ou[twj kai. h`
avna,stasij tw/n nekrw/nÅ
spei,retai evn fqora/|(
evgei,retai evn avfqarsi,a|.
kt ptjk pula FNT GJ PIP 3T DT PIM 3T DT
ou[tw
anisthmi nekros speirw fqora
egeirw avfqarsi,a
ini/inilah kebangkitan mati (tsbt) dia
menaburkan dalam dia sedang dlm
kekekalan.
kehancuran mengangkat
dari kematian
Terjemahan:
Demikian pulalah
kebangkitan (di) waktu yang sudah mati tersebut, dia sedang ditaburkan dalam
kehancuran, dia sedang mengangkat dari kematian dalam kekekalan.
Dengan
demikian dalam ayat 42 ini, Paulus menjelaskan bahwa kebangkitan (pada jenis waktu
yang mati tersebut) sedang ditaburkan di dalam kehancuran. Sehingga tubuh yang ditaburkan dalam
kehancuran akan mengalami kebinasaan, sedangkan tubuh yang ditaburkan oleh Roh
Allah (merupakan tubuh yang baru ) akan dibangkitkan dalam kekekalan.
Di
pihak lain , tubuh itu dibangkitkan dalam kemuliaan, dimana kepadanya
akan diberikan kehormatan yang tidak tertandingi di dalam dunia ini, karena ia
akan menjadi bagian dari kemuliaan Kristus itu sendiri.
-Pfitzner, V.C. Kesatuan dalam
kepelbagaian, 318.
-Ben
Witherington III, 308
1 KOrintus 15:51 ivdou. musth,rion u`mi/n le,gw\ pa,ntej ouv koimhqhso,meqa( pa,ntej de. avllaghso,meqa(
Pada ayat yang ke 51
rasul Paulus mengatakan suatu rahasia ilahi yaitu: koimhqhso,meqa dalam bentuk orang
pertama jamak future indicative passive, dari kata (koima,w), yang berarti “ kita akan
di tidurkan”, sementara avllaghso,meqa dalam bentuk orang
pertama jamak future indicative passive, dari kata (avlla,ssw), yang berarti “ kita akan
di ubahkan”.
ivdou. musth,rion u`mi/n le,gw\ pa,ntej ouv koimhqhso,meqa(
pa,ntej de.(
AoIa 2T NAT kgo2DJ PIA 1T MNJ FIP 1J MNJ ks
ivdou, musth,rion su
le,gw pa/j koima,w pa/j
lihatlah misteri bg km
saya sdg setiap/semua tidak kita tidak akan stiap/semua ttpi
sekalian memberitahu ditidurkan
avllaghso,meqa
FIP 1J
avlla,ssw
kita akan diubahkan.
Terjemahan:
Lihatlah misteri yang saya
sedang beritahukan kepada kamu, tidak semua kita akan tertidur, tetapi kita
semua akan diubahkan.
Yang
jika diartikan secara harafiah berarti, tidak
semua kita akan dibuat menjadi tertidur, tetapi semua kita akan diubahkan. Dalam hal ini rasul Paulus menggungkapkan
suatu rahasia penting yaitu dimana semua orang akan diubahkan, dan bukan hanya
orang Korintus saja, namun termasuk Paulus sendiri akan diubahkan serta
diberikan kehidupan yang baru.
1 Korintus 15:52 evn avto,mw|( evn r`iph/| ovfqalmou/( evn
th/| evsca,th| sa,lpiggi\ salpi,sei ga.r kai. oi` nekroi. evgerqh,sontai a;fqartoi kai. h`mei/j avllaghso,meqaÅ
evn
avto,mw| dalam bentuk neuter dative tunggal, dari kata (a;tomoj), yang berarti “ dalam
waktu yang tak terpisahkan”, sementara
evn r`iph
dalam bentuk feminine dative tunggal, dari kata (r`ippw), yang berarti “ yang berkedip”,
kemudian ovfqalmou/ dalam bentuk maskulin genitive tunggal, dari kata (ovfqalmo,j), yang berarti “ mata”,
yang pengertiannya evn r`iph/| ovfqalmou adalah di dalam mata yang
berkedip, dan a;fqartoi
dalam bentuk maskulin nominative jamak, dari kata (a;fqartoj), yang berarti “ keabadian”.
evn avto,mw|( evn r`iph/| ovfqalmou/( evn th/| evsca,th|
sa,lpiggi\ salpi,sei
ga.r kai.
NDT FDT MGT FDT FDT FIA 3T ks ks
a;tomoj r`iph, ovfqalmo,j e;scatoj sa,lpigx
salpi,zw
di dlm waktu dalam berkedip mata
di saat terakhir terompet dia
akn sebab
dan
membunyikan
oi` nekroi. evgerqh,sontai a;fqartoi
kai. h`mei/j avllaghso,meqaÅ
MNJ FIP 3J MNJ ks
kgo1NJ FIP 1J
nekro,j
evgei,rw a;fqartoj evgw, avlla,ssw
mati mereka
akan kekal dan kita/kmi kita akan diubahkan
diangkat
Terjemahan:
Dalam waktu yang sekejap mata,
di saat terompet yang terakhir. sebab dia akan membunyikan terompet, dan
kematian mereka akan dibangkitkan kekal, dan kita akan dubahkan.
Sehingga dalam ayat 52 ini
Paulus menjelaskan dimana dalam waktu yang sekejap mata, seseorang dapat
dubahkan, sehingga Paulus memberikan suatu pilihan bagi jemaat Korintus untuk
tetapmementingkan diri sendiri atau hidup bersama dalam kerajaan Allah.
Dengan demikianlah Paulus menegaskan bahwa pada saat terompet
dibunyikan orang-orang percaya harus mengenakan jenis tubuh yang tidak bisa
dihancurkan dan tidak bisa dibusukkan.
Ben Witherington III, 310.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar